Galungan: Hari Kemenangan Manusia Sejagat
Pernahkah teman-teman blogger mendengar Peringatan hari raya Galungan? Bagi yang sering lancong Ke Bali, apalagi senang memperhatikan dan mengamati budaya dan ritual yang sedang berlangsung, Galungan mungkin tak terdengar asing di telinga.
Yup, Galungan merupakan hari raya yang disucikan oleh umat Hindu diindonesia, Khususnya di Bali. Kata “Galungan” berasal dari bahasa Jawa Kuna yang artinya menang atau bertarung. Galungan juga sama artinya dengan Dungulan, yang juga berarti menang.
Jadi, Galungan merupakan perayaan suci kemenangan dharma(kebaikan) melawan adharma(kejahatan). Biasanya dalam perayaan, serangkaian upacara keagamaan yang dilakukan umat Hindu dalam merayakan hari suci kemenangan yang jatuh setiap 6 bulan sekali(Kalendar Bali, 1 bulan= 35 hari, 6 bulan =210 hari).
Dari persiapan sesajen(banten) sebagai sarana dalam persembahyangan hingga prasarananya. Secara substansial, hari raya Galungan bukan sekadar untuk memperingati hari suci kemenangan, namun lebih pada bagimana cara mengisi kemengan dharma melawan adharma.
Sifat keraksasaan(asura sampad) modern manusia seperti korupsi, apatis, sombong, individualis, rakus(lobha), dan sifat keraksasaan lainnya seyognya bisa di kurangi, bila perlu di delete dan diganti dengan sikap kedewaan(dewa sampad)
Perayaan Galungan merupakan perayaan kemenangan(dharma) bagi seluruh umat di seluruh jagat ini. Meskipun berbeda agama, namun perayaan ini memiliki ajaran-ajaran universal manusia untuk tetap intropeksi diri, tanpa ada sekat dan label agama tertentu.
Namun sayangnya, ketika kita membicarakan perayaan suci salah satu agama, meskipun mengandung ajaran universal dan bisa di terima oleh logika, namun ada saja pihak tertentu yang memandang sebagai ajaran “agama itu” dan khusus dilakukan oleh pemeluk agama itu juga. Tidak bisa dinganggu gugat lagi.
Dalam perayaan suci hari raya Galungan yang akan dirayakan pada Rabu, 6 Juli 2011 semoga menjadi kemenangan seluruh umat di bumi ini. Bukan hanya sekadar dirayakan oleh umat Hindu saja.
Memaknai hari kemenangan(dharma) sesungguhnya merupakan perayaan bagi umat yang hidup dan menikimati segala anugrah-Nya. Mensyukuri bahwa kemenangan manusia yang disimbolkan dengan cara apapaun termasuk perayaan suci, sebenarnya menjadikan manusia lebih pandai dalam menilai dan memandang.
Bahwa, banyak cara untuk menuju jalanNya. Dan tak harus kaku,apalagi harus fanatik untuk menyikapi masalah spritualitas agama yang acap kali dianggap agama bumi.
Selamat hari raya Galungan, mohon maaf lahir dan bathin untuk seluruh umat yang ada di jagat ini.
Posted on 01/07/2011, in Hinduism and tagged adharma, Bali, blogger, dharma, Galungan, Hindu, kemenangan. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0