Category Archives: Refleksi
Arya Wedakarna, Sosok Fenomenal ?
“Saya mungkin orang yang paling beruntung, karena bisa langsung bertemu dengan sosok Wedakarna. Dan bangga memiliki sosok tokoh hebat muda,”kata salah satu mahasiswi dengan nada gugup. Ia adalah salah satu peserta yang hadir dari sekian undangan saat sarasehan Ketahanan Ekonomi Bali, Jumat ( 5/5) lalu di Royal Garden, Sanur. Read the rest of this entry
Terimakasih Si Sibuk
Sibuk. Kata dan pernyatan yang paling klasik kita dengar dalam keseharian. Rutinitas yang padat hingga lupa makan, itu karena ulah dari mahluk yang bernama sibuk.
Kurang lebihnya seperti itu. Namun tak apalah jika kesibukan kita sendiri memang berarti dan memiliki tujuan nyata. Read the rest of this entry
Idaman Sekaligus Tantangan
Memasuki ruangan berukuran kurang lebih 4×6 meter itu, suasana nampak produktif melakukan aktivitas keredaksian. Read the rest of this entry
Esensi dan Refleksi di Hari Ibu
Dua benih manusia yang diciptakan oleh Tuhan, laki-laki dan perempuan. Benih perbedaan yang komplementatif yaitu perbedaan yang saling melengkapi. Sosok laki-laki yang maskulin, diimbangi dengan wanita yang feminim, penuh kasih dan sayang. Dua unsur benih yang memiliki ikatan batin kuat saat menjalin sebuah hubungan (rumah tangga). Read the rest of this entry
Tantangan Pulang Kampung (2)
Melanjutkan tulisan saya mengenai Tantangan Pulang Kampung: part 1 sebelumnya, sekarang saya coba untuk meneruskannya: Tantangan Pulang Kampung: part 2. Read the rest of this entry
Pasang Bendera Atau Perang?
Sebenarnya telat saya posting mengenai 17 Agustusan kemarin, tapi nggak apalah, daripada tulisan ini membusuk :), dan keburu diserang ulat. Cuman sekadar berbagi cerita dan informasi, semoga menjadi bahan renungan! Read the rest of this entry
Antara Keluarga dan Organisasi
Jam di dinding menunjukkan pukul 10.00 Wita, suasana di luar rumah begitu suram dan buram. Suram karena hawa dan lingkungan sekitar tak berdenyut sedikit pun, ya sepi. Buram karena awan gelap membanjiri kawasan pekarangan rumah, belum lagi hujan yang turun dengan sopannya, dramatis dikit 🙂 Read the rest of this entry
Pulang ke “Pulau Kering”
Sudah hampir Empat Bulan belakangan tidak pulang dan berkumpul dengan keluarga (yang jelasnya tidak seperti bang toyib), sekarang akhirnya pulang juga. Alasannya simpel dan amat formal, sibuk Kuliah Kerja Nyata(KKN). Secara, sudah(hampir) semeter akhir dan merampungkan beragam embel-embel tugas kuliah. Read the rest of this entry
Hidup = Ngekos
Mungkin Anda sedikit ill feel jika membaca judul diatas, Hidup = Ngekos. Maksudnya apa? Memang kita didunia ini hidup harus membayar kosannya dengan sipa? Ibu kos atau pak kos? Ya, seperti pelajar, mahasiswa atau siapapun yang hidupnya ngekos, jauh dari rumah untuk melanjutkan pendidikan, bekerja maupun sesuatu dan lain hal. Read the rest of this entry